Sabtu, 28 Juli 2012

simasfinance tanjungpinang: Tips Merawat Mobil Bekas

simasfinance tanjungpinang: Tips Merawat Mobil Bekas

Tips Merawat Mobil Bekas

Mobil bekas saat ini cukup digemari, karena harganya murah dan terkadang kita bisa mendapat mobil dengan kondisi yang masih prima. Mobil bekas memerlukan perawatan yang baik agar tahan lama dan kondisinya tetap maksimal dan aman untuk dikendarai.
Beberapa tips merawat mobil bekas
- Cek ring piston, bila perlu ganti dengan yang lebih kuat dengan melakukan skir klep untuk menghaluskan klep yang sudah berkerak hingga bensin dapat mengalir dengan lancar.
- Cek kondisi mesin secara keseluruhan terutama bagian sistem pengapiannya.
- Cek bila ada kebocoran mesin yang diakibatkan aus atau sudah layak ganti karet pada seal, sehingga oli mobil dapat merembes keluar dari mesin.
- Cek bagian kaki-kaki mobil.
- Lindungi warna mobil dengan car cover.
- Perhatikan kabel-kabel penghantar listrik, bila sudah lama bisa mengelupas dan akibatnya kurang bagus yaitu mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan dan bisa terjadinya korsleting.
- Lakukan perawatan keseluruhan mobil secara berkala atau service.
- Cek pengereman, periksa apakah bagian ini masih layak pakai, gantilah dengan yang baru bila sudah aus karena untuk pengereman mendadak, rem ini tidak akan bisa langsung memberikan efek stop yang cepat.
- Cek bagaimana kondisi kopling,biasanya setiap orang memiliki kenyamanan beda-beda dalam hal setelan atau pengaturan kopling agar nyaman berkendara.

Kamis, 05 Juli 2012

Tips Membeli Mobil Bekas

- Memiliki mobil adalah indaman setiap orang saat ini. Bagi yang masih kekurangan dana, maka membeli mobil bekas merupakan solusi terbaik untuk tetap bisa memilikinya. Dengan membeli mobil bekas, maka biaya bisa ditekan sampai 40% dari nilai harga mobil baru pada awal tahun pertama.

Meski terbukti dapat menghemat biaya. Namun membeli mobil bekas mungkin akan membutuhkan proses yang sangat rumit. Agar semua proses pembelian mobil bekas berjalan dengan lancar, maka ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda lakukan, sepertihalnya 8 tips membeli mobil bekas dibawah ini:

1. Tempat Pembelian
Meskipun banyak dealer yang menjual mobil bekas, ada baiknya jika Anda membelinya di salah satu dealer terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli. Lebih baik lagi jika Anda membeli dari salah satu penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.

2. Hitung Berapa Besar Kemampuan Keuangan Anda untuk Membeli Mobil Bekas
Jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi, sebaiknya carilah dealer yang lain. Kemampuan dalam bernegoisasi tentunya akan terasah seiring dengan berjalannya waktu. Pastikan Anda mengetahui harga pasaran mobil bekas yang diincar dan mulailah menawar di bawah harga yang ditawarkan. Anda juga bisa mencari tahu informasi harga mobil bekas dari situs otomotif.


3. Periksa Secara Teliti dan Lakukan Test Drive
Jika Anda ingin membeli mobil bekas, sebaiknya periksa terlebih dulu secara menyeluruh eksterior dan interior kendaraan. Selain itu Anda juga perlu melakukan test drive untuk mengetahui apakah mobil tersebut masih nyaman untuk dikendarai atau tidak.

4. Mengidentifikasi Mobil Impian Anda
Buatlah daftar mobil yang ingin Anda beli. Mobil seperti apa yang Anda kagumi? Apakah Anda menyukai salah satu mobil teman? Jika demikian, tanyalah kepada teman apa kelebihan dan kekurangan dari mobilnya. Pastikan juga untuk melihat model dan tahun mobil yang diinginkan. Jangan lupa bahwa gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.

5. Negosiasi Harga dan Rencana Pembayaran
Setelah segala macam pemeriksaan sudah selesai dan Anda memutuskan untuk membeli mobil tersebut, lakukanlah negosiasi harga. Setelah itu bagaimana rencana pembayaran yang akan dilakukan, apakah ingin membayarnya secara tunai atau kredit. Untuk pembelian mobil secara kredit, Anda perlu memperhitungkan biaya Down Payment dan uang cicilan perbulan. Jangan lupa untuk disesuaikan dengan kemampuan financial Anda.

6. Ajak Montir atau Teman
Ajaklah montir atau teman Anda yang pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilihnya. Hal ini untuk mempermudah Anda dalam mengetahui apakah mobil bekas yang ingin dibeli bermasalah atau tidak. Lakukan juga pemeriksaan cek nomor mesin mobil apakah sama atau tidak dengan yang ada di BPKB.

7. Ketahui Sejarah Mobil Bekas yang Ingin dibeli
Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil bekas yang ingin dibeli, termasuk juga perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Tanyakan kepada si penjual sedetail mungkin termasuk apakah mobil tersebut pernah kecelakaan, turun mesin atau pernah terendam banjir.

8. Pertimbangkan Usia Kendaraan
Sebaiknya Anda tidak membeli mobil yang terlalu tua tahunnya, meskipun dengan jumlah kilometer yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun lebih tua biasanya tidak mempunyai standar keamanan sama ketimbang dengan mobil yang tahunnya lebih baru.

Jumat, 16 Maret 2012

Cara Merawat Motor Yang Baik.

Sebagai moda angkutan yang bisa menerobos kemacetan lalu lintas, motor memang tiada duanya. Namun agar performanya tetap optimal, jangan pernah mengabaikan perawatan motor.

Berikut tips mudah merawat motor seperti dilansir Humas Polda Metro Jaya :

1. Periksa kondisi oli.
Karena oli berperan penting untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika minyak pelumas berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya segera diganti oli yang sesuai rekomendasi pabrikan.trans Tips Merawat Motortrans Tips Merawat Motor.

2. Periksa kondisi aki.
Jangan biarkan air aki melewati batas maksimum dan minimum yang mengakibatkan bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel aki. Tambahkan aki pada pagi hari. Segera ganti jika baterai atau aki kalau sudah melemah.trans Tips Merawat Motor

3. Periksa rantai dan gir.
Jangan biarkan rantai kendor atau terlalu kencang. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.

4. Periksa kabel koil dan busi.
segera ganti kabel yang sudah cukup umur dan sudah tampak retak dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

5. Perhatikan selang bensin.
Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan. Karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator.

6. Panaskan mesin selama dua menit.
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak.

7. Periksa tekanan angin ban.
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

8. Selalu menggunakan suku cadang asli.

Tips Membeli Motor Bekas

Mungkin Anda kenal istilah kredit mobil. Begitu juga dengan motor. Di tengah produk otomotif yang mulai merangkak naik, tak ada salahnya kita melirik motor bekas.

Walaupun sekarang ada cara kredit motor dengan melakukan cicilan sepeda motor. Tapi sebelum membeli, anda perlu jeli dan memperhatikan betul kondisi motornya. Jangan sampai kecewa di kemudian hari. Berikut tips membeli motor bekas.
1. Cek harga pasaran.
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran terlebih dahulu. Bisa dari koran, majalah, situs tertentu, dll. Terlepas apakah membeli tunai atau melakukan cicilan motor (kredit motor).
2. Cek nomor rangka/mesin.
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.
3. Cek kondisi fisik.
Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil. Walaupun melakukan cicilan sepeda motor Anda tetap punya hak untuk mengecek kondisi fisik.
4. Cek kondisi oli.
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran Oli tidak berlebihan, karena Oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
5. Cek speedometer.
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
6. Hidupkan mesin motor.
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar di dalam mesin. Jangan mentang-mentang motor murah, Anda sepela tentang masalah ini.
7. Cek perpindahan gigi.
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
8. Cek rangka atau sasis motor.
Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir. Jangan asal memilih motor murah, sedangkan yang lainnya terlupakan.
9. Cek kebocoran.
Usahakan anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.
10. Cek kondisi kelistrikan.
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki tidak ada permasalahan. Kalau Anda melakukan cicilan motor, jangan sekedar memilih kredit murah atau cicilan murah. Perhatikan semua aspek.

Tips Membeli Motor Baru

banyak pembeli kendaraan roda dua mengeluh dan menyesal membeli motor yang sudah dibelinya, mungkin hanya merasa cocok ketika berada di dealer tapi setelah berada dirumah atau di pakai selama beberapa minggu rasa kurang puas langsung menerkam diri. lebih baik ikuti tips berikut agar tidak menyesal membeli motor yang telah dibeli.
1. lihat produknya langsung
melihat produk motor yang akan dibeli, jangan pernah tertarik pada brosur, lebih baik datang langsung dan lihat langsung agar tidak tertipu oleh gambar. dengan datang langsung ke dealer, maka anda akan bisa terpuaskan dengan kemauan anda bila ada pertanyaan atau penjelasan mengenai motor yang akan anda beli.
2. after sales sevice
tanyakan juga bagaimana fasilitas after sales servicenya, jangan mau beli motor bila setelah beli motor anda tidak dapat pelayanan ini. hal tersebut menyangkut kenyamanan anda setelah membeli motor, anda bisa menikmati layanan purna jual atau segala layanan yang berhubungan dengan kendaraan anda.
3. bengkelnya menjamur
beli motor jangan seperti beli barang selundupan, usahakan membeli motor yang bengkel resminya dimana-mana, minimal bengkel biasa mengerti tentang kerusakan motor anda. bila suatu saat motor anda bermasalah dipastikan anda akan merasa tenang dan aman bila bengkel resminya dimana-mana, gak didorong-dorong kaya gerobak sayur serta pencarian sparepartnya pun mudah.
4. coba punya teman
bila teman anda sudah memiliki motor impian anda, cobalah menggunakan motor teman anda itu, bila tidak dikasih bunuh saja. dengan mencoba motor tersebut anda bisa tahu kenyamanan serta rasa yakin terhadap motor yang akan anda beli nanti. banyak yang beli motor seperti  membeli kucing dalam sarung, udah dibeli baru mengeluh.
5. jangan gengsian
jangan merasa gengsi atau merasa ikut-ikutan, ada tipe motor baru langsung beli biar tetangga pada ngeliatin. sebenarnya ATPM sangat senang bila ada produsen langsung membeli produk barunya, dengan begitu mereka bisa tahu kelemahan produk mereka tanpa harus buang-buang waktu masa percobaan, istilahnya sekalian beli sekalian jadi kelinci percobaan, biasanya konsumen komplain nah itu jadi bahan pelajaran buat ATPM. jangan merasa bangga membeli produk motor CBU, biar keren kalau sparepartnya susah dan mahal tetep aja gak nyaman, dijual pun susah laku kecuali harga jualnya hanya sepuluh persen dari harga aslinya.
6. mahal bukan berarti bagus
beli motor mahal bukan berarti motornya bagus, banyak motor mahal malah menjadi rongsokan disudut rumah. biar murah kalau mudah merawatnya dan jaminan sparepart yang memadai bakal menjadi abadi motornya. inget, jangan mudah tergiur rayuan SPG Motor.
7. enggak ribet
perawatannya yang mudah dan spare partnya yang terjangkau menjadi nilai plus-plus buat motor, ini yang membuat harga jual motor mudah kembali dan kalaupun di pakai bertahun-tahun masih bisa ngacir.
8. liat isi kantong
jangan liat isi kantong baju, isinya pasti kosong. liat kemampuan kita ketika membeli motor apalagi kridit, terawang masa depan keuangan anda apakah untuk kedepannya masih bisa bayar cicilan, banyak pemilik kendaraan khususnya kriditan, mengalami penarikan kendaraan karena tidak mampu membayar cicilan lagi. ada juga yang beli motor mahal karena gengsi, empat bulan kemudian motor tersebut berada di pameran motkas karena gak kuat sama perawatannya.
9. fitur dan kelengkapan
beli motor biasanya dapet motornya, helm, jaket, kardus buat helm, buku panduan, buku servis, buku lainnya sama kunci-kunci standar. bila dari salah satu itu gak dapet, mending gak jadi beli soalnya udah standar penjualan motor tuh. kecuali kalau beli motor bekas, paling cuma dapet ucapan terima kasih. motor pun juga harus lengkap, ada sein, lampu utama, spion, pengaman kunci kontak, fitur safety ridingnya ada.
10. garansi
penting sekali garansi ini, kalau perlu pihak dealer langsung mengikut sertakan konsumen ke asuransi kendaraan bermotor agar motor kredit menjadi aman dan nyaman. minimal garansi mesin kendaraan 2 tahun garansi motornya setahun. bila merasa gak enak biarpun sedikit langsung aja komplain takutnya malah menjadi kerusakan berkepanjangan.
sekian tips membeli motor dari saya, biasanya pihak konsumen sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika akan membeli motor. perlu di ingat, jangan pernah sok jaga image atau mau pamer kemewahan motor tapi akhirnya cuma jadi sampah. stay cool, be good and be better……

Rabu, 14 Maret 2012

SOP Motor Desember 2011

MARKETING HEAD NON – OPERATIONAL

1.      Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya dunia otomotif  di roda dua / motor, maka PT. Sinar Mas Multifinance yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar dan terkemuka di Indonesia yang saat ini  berfokus pada Refinancing / pinjaman dana dengan jaminan BPKB dengan segmentasi pasar adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.
PT. Sinar Mas Multifinance, sebagai lembaga pembiayaan non bank             (Finance Company) perlu mengembangkan bisnis ini secara luas dan serius, serta memanfaatkan wilayah-wilayah yang potensial dengan cara menempatkan outlet-outlet yang akan dikoordinasi oleh seorang Marketing Head (MH).
Mengikuti perkembangan tersebut, maka berikut akan dijabarkan tugas, fungsi serta tanggung jawab seorang Marketing Head.

2.      Marketing Head
Marketing Head adalah posisi officer / manajerial yang akan membawahi 3 (tiga) atau maksimal 5 (lima) Outlet yang dikelola dan dipimpin oleh Head Outlet (HO) sesuai dengan kondisi geografis daerah tersebut, dan bertanggung jawab kepada Branch Manager (BM), Korwil dan Direksi.
Marketing Head adalah seorang pimpinan yang mampu menganalisa, memfasilitasi, mengawasi dan memback-up serta memberikan solusi setiap permasalahan yang muncul baik External maupun Internal. Marketing Head akan lebih peka dan teliti dalam manangani setiap kasus serta mempunyai ide-ide untuk pengembangan perusahaan.



                                         



MARKETING
HEAD
 
KORWIL
 
OPERATION
HEAD
 
KORWIL
 
STRUKTUR  ORGANISASI



 



                                                                                                          


 
















Dalam melaksanakan tugasnya seorang Marketing Head harus mampu melakukan langkah-langkah pengorganisasian diantaranya:
A.    Planning
Marketing Head mampu membuat perencanaan dan strategi kerja yang matang sehingga semua element dalam outlet dapat bekerja secara optimal.



B.     Organizing
Marketing Head juga dalam pelaksanaan mampu mengkoordinir fungsi–fungsi dan tugas–tugas dari seluruh karyawan dan karyawannya, dan dapat berkoordinasi dengan Branch Manager (BM) / Korwil dan Head Outlet
C.    Actuating
Dalam pelaksanaan planning, seorang Marketing Head mampu memberikan support kepada seluruh karyawan  agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.
D.    Controlling
Setelah melakukan dan menjalankan semua planning yang direncanakan, maka Marketing Head melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja dan performance outlet secara menyeluruh.

3.      Job Description Marketing Head
a.       Merencanakan bersama Head Outlet dalam membuat program promosi (Action Plan) secara kontinyu (minimal 3 bulan sekali) dan berkoordinasi dengan BM dan Operational Head (OH).
b.      Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan progam promosi dan strategi yang telah direncanakan bersama Head Outlet dan melaporkan ke BM selama seminggu sekali.
c.       Merencanakan dan mengevaluasi bersama Head Outlet dalam proses perekrutan SDM yang dibutuhkan oleh outlet secara berkala minimal sekali dalam sebulan, untuk menunjang kinerja outlet serta diketahui BM.
d.      Merumuskan bersama Head Outlet mengenai anggaran biaya untuk promosi dan operational untuk menunjang kinerja outlet dengan persetujuan BM dan diketahui OH.
e.       Menganalisa pergerakan pasar dibidang lease back BPKB, serta merencanakan strategi pasar bersama HO.
f.       Melakukan pertemuan berkala dan sharing bersama Head Outlet, serta memberi motifasi mengenai kinerja outlet dalam pencapaian target minimal sekali dalam seminggu.
g.      Mampu memberikan solusi permasalahan baik external maupun internal.
h.      Bersama Head Outlet  menentukan coverage area marketing masing-masing outlet.
i.        Melaporkan semua perencanaan yang telah ditetapkan dan disepakati kepada Branch Manager (BM) dan Operational Head (OH).
j.        Mengevaluasi hasil kerja Head Outlet (HO) dan dilaporkan kepada BM setiap awal bulan.
k.      Memfasilitasi relationship dengan Agen, dengan melakukan kegiatan acara gathering. yang telah disetujui oleh management
l.        Memonitoring dan berkoordinasi bersama Head Outlet dan Head Support dalam meminimalisir Over due (OD).
m.    Melakukan pengawasan dan pembinaan karyawan untuk meningkatkan performance outlet.
n.      Menerima laporan dari HO mengenai data keluar masuknya karyawan dan melaporkan ke OH.
o.      Mengawasi dan memastikan seluruh komponen Outlet telah melaksanakan semua program kerja yang telah direncanakan sesuai dengan SOP
p.      Melakukan Sampling data nasabah secara random 30 : 1 dan melaporkan hasilnya ke BM setiap awal bulan.
q.      Marketing Head di Bantu oleh Admin MH dalam setiap tugasnya.











HEAD OUTLET

1.   Pendahuluan
Head Outlet adalah posisi yang berperan langsung dalam mencapai target penjualan dan pelaksanaan operasional di outlet, seorang Head Outlet bertanggung jawab langsung kepada Marketing Head (MH).
Pada pelaksanaannya Head Outlet bertugas melakukan analisa kredit dan memiliki kewenangan untuk melakukan Approval atau Reject, baik Lisan atau pun pada system. Adapun untuk lebih jelas struktur organisasi seorang Head Outlet dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

STRUKTUR ORGANISASI


 

  








2.   Deskripsi Kerja
a.       Jam Kerja :
Hari Senin s/d Jumat Pkl. 08:30 s/d 16:30
Hari Sabtu Pkl. 09:00 s/d 14:00
b.      Melakukan perekrutan karyawan/i dan agensi atas koordinasi dan persetujuan MH.
c.       Melakukan koordinasi melalui meeting berkala setiap hari bersama seluruh karyawan yang ada di outlet.
d.      HO wajib memberikan laporan karyawan yang masih aktif dan tidak aktif kepada MH minimal seminggu sekali.
e.       Membantu MH untuk merencanakan dan membuat program promosi.
f.       Melakukan sharing setiap hari dengan marketing untuk mengevaluasi kinerja marketing.
g.      Melakukan controlling kinerja seluruh karyawan yang dipimpinnya.
h.      Menentukan plafon permohonan kredit yang akan diberikan pada calon customer sesuai harga pasar daerah setempat dan di sesuaikan dengan prediksi harga jual 1 - 2 tahun ke depan seandainya motor di tarik dengan Berkordinasi MH
i.        Menerima laporan hasil survey secara lisan dan tulisan dari surveyor untuk bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
j.        Mempertimbangkan dan memberikan keputusan atas permohonan banding yang diajukan oleh marketing dan Head Outlet  melakukan re-survey
k.      Menerima dan memeriksa BPKB asli dan berkas aplikasi yang telah lengkap dari CS.
l.        Melakukan pengecekan data calon customers dan bila terdapat kesalahan pada penginputan di system, maka Head Outlet melakukan pengeditan untuk proses approval.
m.    Memeriksa penginputan data Pin Mailer terhadap calon customers yang tidak memiliki rekening untuk pencairan dan pin mailer wajib di serahkan langsung  kepada Custumers oleh HO atau CS.
n.      Mengantar dan menyerahkan BPKB dan dokumen aplikasi perjanjian kredit kepada Custodian di kantor cabang.
o.      Menerima dan mengevaluasi laporan dari  field coll tentang hasil kunjungan dan follow up kepada customers yang menunggak baik secara lisan dan secara system.
p.      Wajib Memeriksa system customer handle setiap hari dari hasil kunjungan dan penanganan collection.
q.      Melakukan koordinasi dengan field Collection untuk menindaklanjuti laporan mengenai indikasi negative yang berkaitan dengan customer yang bermasalah dan melakukan koordinasi dengan Team support atau PIC.
r.        Memberikan keputusan yang cepat dan benar mengenai penanganan atas customer  yang bermasalah berkoordinasi dengan MH,HS dan BM.
s.       Memberikan laporan kepada MH mengenai unit yang sudah berhasil di tarik beserta laporan Outstanding pelunasan dari unit tersebut.
t.        Memberikan persetujuan tentang perhitungan pelunasan awal yang dibuat oleh AR Admin atas pengajuan customers.
u.      Membuat laporan perhitungan insentif karyawan di outlet.
v.      Apabila Surveyor tidak memberikan rekomendasi kelayakan kredit tentang hasil survey kepada Head Outlet, dan Head Outlet memberikan rekomendasi setuju serta approval dengan syarat harus melakukan Re-Survey secara objective terlebih dahulu. Maka semua resiko yang disebabkan oleh customer yang bersangkutan menjadi tanggung jawab HO.
w.    HO wajib melakukan cek random atas aplikasi yang telah di setujui, pengiriman kontrak, pengiriman SP (Surat Peringatan), konsumen yang menjadi Overdue serta random sampling atas hasil penginputan customer handle.(bisa secara on the spot atau by phone dengan ratio 10:1).dan report sampling wajib dikirimkan ke MH.
x.      Membuat laporan penanganan OD di 1 sd 10 hari setiap minggu kepada MH.
y.       HO melakukan cek list atas kelayakan unit yang datang di outlet.apabila HO berhalangan, dapat diwakilkan oleh BO.

Note :
Head Outlet (HO) bisa meminta pencairan dana kepada Cashier tanpa di dahului oleh proses approve  system, namun wajib menyelesaikan approval tersebut pada hari yang sama.
Penerima Pin Mailer wajib di serahkan langsung kepada customer, tidak boleh diwakilkan, dan customer wajib membawa KTP Asli pada saat pengambilan PIN mailer.

MARKETING

1.      Pendahuluan
Marketing adalah tenaga pemasaran yang merupakan ujung tombak bagi perusahaan. Tugas utama seorang Marketing adalah memasarkan dan menjual produk Sinar Mas Multifinance, dengan tujuan untuk memenuhi target pribadi maupun perusahaan.
Dalam melakukan kegiatan pemasaran seorang Marketing harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a.      Planning
Seorang Marketing sebelum melakukan tugas memasarkan produk-produk Sinar Mas Multifinance harus membuat perencanaan yang matang sehingga target yang diberikan kepada Marketing dapat terealisasi dengan baik.
b.      Organizing
Perencanaan yang sudah dibuat oleh Marketing kemudian dikoordinasikan dengan Head Outlet. Dalam hal ini Marketing bertanggung jawab langsung kepada Head Outlet terhadap program yang akan dilaksanakannya.
c.       Actuating
Seorang Marketing dalam melakukan tugasnya tetap mengacu kepada perencanaan yang dibuat dan berorientasi pada target (target oriented).
d.      Controling
Seorang Marketing wajib melakukan self control terhadap aktivitas penjualan yang sudah dilakukannya, apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal atau belum, selain itu Marketing harus memberikan informasi awal secara benar. Dalam pelaksanaanya Marketing harus mampu mengontrol atau menyaring data yang layak atau tidak layak.

Untuk menjadi seorang Marketing, poin-poin di atas harus dipahami dan dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab marketing kepada Head Outlet dan Marketing Head untuk membuat daily report.
Dalam melakukan kegiatan memasarkan produk Sinarmas Multifinance seorang marketing harus memperhatikan beberapa langka-langkah penjualan sebagai berikut:
A.    Prospecting
Marketing mencari target customers yang membutuhkan dana segar atau yang ingin melakukan jual beli motor bekas dan mampu menciptakan kebutuhan untuk setiap orang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. 
B.     Information
Marketing menginformasikan produk yang akan dipasarkannya, sehingga seorang calon customers mengerti produk apa aja yang dipasarkan oleh Sinar Mas Multifinance.
C.    Argumentasi
Pada tahap ini seorang Marketing lebih menangani keberatan-keberatan calon customers (handling objection).
D.    Closing
Marketing dapat melakukan proses closing apabila sudah ada buying signal dari seorang calon customers.
Setelah step selling terpenuhi maka seorang Marketing juga dapat melakukan service after sales yang berupa membina hubungan baik dengan customers sehingga dari customers tersebut bisa mendapatkan referensi-referensi calon customers berikutnya dan juga yang memungkinkan customers tersebut kembali lagi menggunakan produk yang sama untuk yang kedua kalinya (Repeat Order / RO).










STRUKTUR ORGANISASI


KORWIL

 
 



 










 






















HEAD
OUTLET
 

HEAD
OUTLET
 

HEAD
OUTLET
 









MARKETING
 

MARKETING
 

MARKETING
 
 






2.      Deskripsi Kerja :
a.      Jam kerja Marketing :
Hari Senin – Jumat Pkl. 08.30 s/d  16.30
Hari Sabtu Pkl. 09.00 s/d 14.00
Note:
-          Toleransi keterlambatan harus seizin Head Outlet dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
-          Diluar jam kerja, seorang Marketing dapat melakukan prospek terhadap calon customers.
b.     Marketing menguasai dan memiliki Product Knowledge yang akan dipasarkannya.
3.      Wajib Membuat perencanaan prospecting dengan berkoordinasi pada Head Outlet dan menyerahkan daily report pada Head Outlet keesokan harinya.
4.      Melakukan prospecting sesuai rencana prospect yang dikonfirmasikan ke Head Outlet.
5.      Memberitahukan informasi perhitungan credit pada customers.
6.      Apabila Marketing mendapatkan aplikasi yang siap diproses maka Marketing harus melengkapi data Minimal calon customers yang meliputi :
-          Foto Copy KTP Pemohon.
-          Foto Copy STNK.
-          Data Perhitungan Kredit.
-          No Telp Calon Debitur (untuk konfirmasi ke customers)
g.      Marketing wajib mengarahkan calon customers untuk mengisi Formulir Permohonan rangkap 3
h.      Marketing wajib melengkapi data aplikasi layak kredit yang telah disurvey maksimal 3 hari setelah proses survey dilakukan dan apabila dalam 3 hari tidak dilengkapi maka Head Outlet berhak melakukan proses re-survey untuk menentukan status aplikasi tersebut.
i.        Marketing melakukan cek fisik kendaraan seperti gesek nomor mesin dan nomor rangka.
j.        Marketing melengkapi  isi data, yang meliputi :
-          Formulir permohonan pembayaran / transfer antar rekening
-          Kwitansi pencairan 1 lembar yang bermeterai.
k.      Setelah melengkapi formulir permohonan pembayaran / transfer dan kwitansi pencairan, maka Marketing menyerahkan kembali data tersebut kepada Customers Service.
l.        Marketing berhak melakukan banding kepada Head Outlet terhadap hasil survey yang ditolak, dengan ketentuan  sebagai berikut :
·         HO  melakukan Re Survey
·         Marketing menandatangani surat pernyataan banding bermaterai 6 (enam) ribu, mengetahui HO
·         Bertanggung jawab atas kelancaran angsuran selama masa tenor
·         Pencairan kredit maximal 50 % dari harga OTR
m.    Marketing bertanggung jawab atas kelancaran angsuran customers yang premature dengan cara:
-          Mengontrol data overdue customernya ke Desk Call setiap hari.
-          Memfollow up customers overdue 3 kali angsuran dengan cara via telephone, kunjungan ke rumah customers dan apabila terjadi keterlambatan melebihi 10 hari maka Marketing dan Surveyor wajib melaporkan kepada Head Outlet.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh Marketing :
a.       Indisipliner waktu pada saat jam kerja.
b.      Memanipulasi kelengkapan data kredit.
c.       Meminta imbalan kepada customers.
d.      Mendampingi Surveyor dalam melakukan survey.
e.       Memberikan aplikasi layak kredit kepada leasing lain dengan tujuan mencari keuntungan pribadi.
f.       Memberikan data customers yang akan di survey kepada Surveyor diluar  jam kerja kecuali ada persetujuan Head Outlet.
g.      Menjual aplikasi kepada Marketing lain.
h.   Tidak boleh mengambil/menerima angsuran dari custumers.
Note :  Pelanggaran terhadap hal-hal di atas maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan PT. Sinar Mas Multifinance.
3.      Kelengkapan Kerja Marketing
1)      Kalkulator
2)      Brosur
3)      Kendaraan
4)      Pena
5)      Tool kit (obeng dan kunci-kunci)
6)      Alat Gesek (Pensil gesek dan kertas gesek)
7)      ID Card
8)      Kartu Nama
CUSTOMERS SERVICE

1.      Pendahuluan
Customers Service (CS) merupakan pintu awal dari proses aplikasi yang diterima dari marketing, Agen ataupun pemohon langsung sebelum dilakukan proses kredit selanjutnya.
CS mempunyai peranan dan tugas sangat penting dalam kelancaran proses aplikasi kredit, karena proses penginputan data awal dimulai dari customers service. Oleh karena itu CS dalam melakukan penginputan data customers dituntut untuk melakukan penginputan data dengan benar karena sumber data tersebut akan dijadikan pedoman untuk proses selanjutnya.

STRUKTUR ORGANISASI


 





 












2.      Deskripsi Kerja
a.       Jam Kerja :
Hari Senin s/d Jumat Pkl. 08:30 s/d 16:30
Hari Sabtu Pkl. 09:00 s/d 14.00
b.      Menerima dan melayani calon customers yang datang ke outlet.
c.       Memberikan informasi yang berhubungan dengan product knowledge (persyaratan, tenor, bunga, dan lain-lain) dan melakukan interview kepada customers.
d.      Memberikan perhitungan kredit kepada calon customers atas dasar persetujuan Head Outlet.
e.       Menerima dan memeriksa data awal dari calon customers.
f.       Melakukan penginputan data awal calon customers.
g.      Menyiapkan aplikasi perjanjian kredit, meliputi :
·         Formulir permohonan sebanyak 1 Set.
·         Surat Pernyataan Bersama, tidak memindah tangankan dan menjual belikan kendaraan yang menjadi objek perjanjian.
·         BAST jenis kendaraan.
·         Surat Kuasa, persetujuan suami istri.
·         Surat Kuasa Pendaftaran Fidusia (bermaterai) sebanyak 1 lembar.
·         Surat kuasa tarik jual.
·         Perjanjian pembiayaan customers dan pemberian secara kepercayaan (fidusia) sebanyak 3 lembar.
·         Permohonan Pencairan Dana
·         Distribusi pembayaran.
·         Data perhitungan kredit.
·         Laporan survey.
·         Form Dokumen Check List sebanyak 1 lembar.
·         Tanda Terima BPKB.
·          Kwitansi kosong sebanyak 3 lembar.
·          Kwitansi bermaterai sebanyak 1 lembar untuk pencairan.
h.      Berkas aplikasi Wajib didistribusikan ke surveyor, berkoordinasi dengan HO untuk dilakukan survey kelayakan calon customers.
i.        Mengingatkan kepada Surveyor mengenai kekurangan data yang harus dilengkapi pada saat survey.
j.        Menerima aplikasi perjanjian kredit dan kelengkapan data aplikasi calon customers dari Surveyor.
k.      Menerima dan melakukan pengecekan awal BPKB asli.
l.        Melakukan konfirmasi kepada Chasier, untuk booking pencairan atas nama calon customers yang bersangkutan.
m.    Memberikan berkas kelengkapan data calon customers yang telah selesai diinput kepada Head Outlet  (HO) untuk Approval pada sistem.
n.      Wajib Mencetak dokumen kontrak maximal 2 hari setelah DD.
o.      Memberikan Dokumen kontrak ke AR disertai buku tanda terima cetak kontrak (dari CS ke AR).
p.      Wajib Melakukan cek data nasabah sebelum DD, dan mengirimkan data via email/ fax ke kasir.
q.      Melakukan konfirmasi awal ke calon debitur yang datang ke outlet tentang produk sinarmas multifinance
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh Customer Service :
1.      Indispliner pada waktu jam kerja
2.      Memasukan aplikasi In-House menjadi Agency dan Marketing
Note  :
- Customer service sebaiknya mengetahui cara penghitungan kredit mobil.
- Customer service Follow up aplikasi RO yang berasal dari marketing Reguler yang masih Aktif berhak menjadi milik Marketing tersebut







SURVEYOR

1.   Pendahuluan
Surveyor merupakan salah satu bagian dari perusahaan pembiayaan yang memiliki fungsi dan tugas menggali informasi selengkap-lengkapnya dari customers ataupun dari pihak lain guna menganalisa kelayakan customers untuk diberikan fasilitas kredit sesuai dengan standar perusahaan.
Perlengkapan Kerja Surveyor :
1.      HP dengan fasilitas Kamera
2.      Berkas aplikasi
3.      Alat tulis
4.      Kalkulator
5.      Materai  3 lembar (2 menjadi tanggung jawab cabang, 1 dari nasabah)
6.      ID Card
7.      Tool Kit (Obeng dan lain-lain)
8.      Stempel Verifikasi

Dalam struktur organisasi perusahaan, surveyor berada di bawah Head Outlet (HO) sehingga dalam melaksanakan tugasnya mempunyai tangung jawab langsung kepada Head Outlet (HO).












STRUKTUR ORGANISASI


 






 













2.   Deskripsi kerja
a.       Jam Kerja :
Hari Senin s/d Jumat Pkl. 08:30 s/d 16.30
Hari Sabtu Pkl. 09:00 s/d 14.00
Note : - Wajib berada di kantor apabila tidak ada Survey
- Di luar jam kerja, seorang Surveyor dapat melakukan  survey atas persetujuan Head Outlet
- Surveyor yang melakukan survey atas persetujuan Head Outlet pada hari minggu dan libur nasional berhak mendapatkan uang lembur
b.      Surveyor menerima data minimal dari CS (Customers Service) berupa Foto Copy KTP, no telp, Foto Copy STNK dan perhitungan kredit customers
c.       Sebelum melakukan survey, surveyor wajib terlebih dahulu melakukan konfirmasi lewat telepon dengan customers  mengenai kepastian pengajuan kredit, dan membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat survey serta menyampaikan agar customers melengkapi kekurangan persyaratan pengajuan kredit  yang masih diperlukan.
d.      Surveyor dilarang didampingi oleh Marketing atau Agen dalam melakukan survey, mengingat hal tersebut dapat mempengaruhi hasil survey
e.       Pada saat melakukan survey, surveyor wajib menggali informasi mengenai unsur yang mencakup 5C, yaitu:
·   Character
      Menyangkut watak dan kepribadian customers yang dinilai dari intuisi surveyor dan referensi lingkungan sekitar tempat tinggal.
·   Capacity
     Kemampuan pemohon dalam membayar angsuran yang dapat dinilai dari persentase total penghasilan customers.
·   Capital
Menyangkut asset dan harta kekayaan yang dimiliki  customers.
·   Collateral
 Kondisi unit yang akan dijaminkan ke PT. SMMF.
·         Condition
     Mengenai kondisi pekerjaan  (bidang kerja, jabatan, masa kerja, status kepegawaian) atau usaha customers  (bidang usaha, lama berdiri, omzet usaha, dan aktivitas usaha).
f.       Pada saat melakukan  survey, surveyor wajib melakukan cek lingkungan mengenai informasi customers, (unit yang akan dijaminkan, kepemilikan Rumah dan tempat usaha/kerja) kepada warga sekitar tempat tinggal custumer minimal 3 (tiga) narasumber.
g.      Surveyor wajib menjelaskan secara langsung kepada calon customers  mengenai perhitungan kredit mencakup: Pokok Hutang, Bunga, Angsuran, Tenor, Administrasi, Asuransi ( Ph & Jiwa ),  teknis pembayaran (melalui virtual account), Pencairan,  pelunasan awal serta sanksi keterlambatan.
h.      Meminta kelengkapan data yang kurang dan sekaligus menggali informasi mengenai kegiatan usaha atau pekerjaan, keluarga dekat tidak serumah yang dapat dihubungi, sekolah anak dan nama gadis ibu kandung, rencana pengalokasian dana oleh customers.
i.        Surveyor wajib melihat data asli pemohon untuk verifikasi dan Distempel “sesuai aslinya” disertai paraf surveyor.
j.        Menjelaskan isi dari perjanjian kontrak dan meminta calon Customers  dan pasangan untuk menandatangani kontrak perjanjian tersebut sesuai dengan tanda tangan yang terdapat pada identitas KTP calon Customers dan apabila terjadi beda tanda tangan wajib mengisi form beda tanda tangan.
k.      Surveyor wajib mendokumentasikan denah tempat tinggal, foto rumah , foto usaha, dan  Foto unit Kendaraan yang akan dijaminkan Melaporkan secara lisan hasil survey kepada Head Outlet kemudian membuat laporan secara tertulis dan juga pada system.
l.        Memberikan berkas kelengkapan data  customers  yang telah selesai diinput oleh surveyor kepada Head Outlet untuk Approval.
m.    Surveyor dilarang meminta dan menerima imbalan dalam bentuk apapun dari  customers.
n.      Surveyor ikut bertanggung jawab atas kelancaran pembayaran angsuran Customers  yang di survey nya sampai dengan 3 (tiga) kali angsuran
o.      Apabila Surveyor tidak memberikan rekomendasi kelayakan kredit tentang hasil survey kepada Head Outlet, tetapi Head Outlet memberikan keputusan Approve maka resiko yang disebabkan oleh customers yang bersangkutan menjadi tanggung jawab HO (termasuk  biaya tarik yang dibebankan  kepada surveyor).
p.      Dalam melaksanakan tugasnya, Surveyor bertangung jawab langsung terhadap Head Outlet.
q.      Untuk menyikapi nasabah yang termasuk dalam katagori Blok X, harus berkoordinasi dengan Head Outlet, dan bila diperlukan dengan Marketing Head.
Catatan : Surveyor di larang menentukan hasil survey  namun hanya merekomendasikan kepada Head Outlet sesuai hasil survey.




















CASHIER

1.   Pendahuluan
Cashier adalah salah satu karyawan yang berada di bawah pengawasan dan bertanggung jawab kepada OH serta berkoordinasi dengan MH dan Head Outlet (HO). Cashier berperan sebagai pintu terakhir dalam proses pencairan kredit. Chasier bertugas untuk mencairkan / mentransferkan dana tersebut ke Customers, sesuai dengan kesepakatan dalam persetujuan kredit.
Adapun Struktur Organisasi untuk posisi seorang Cashier adalah sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI








    CASHIER
 
 



















2.   Deskripsi Kerja
      Dalam pelaksanaan kerja seorang Cashier dituntut untuk teliti dalam menjalankan tugasnya. Chasier juga harus bertanggung jawab dalam hal memegang kartu ATM, dan bertanggung jawab melakukan pencairan / mentransfer dana kepada customers dan melakukan Drawdown pada system.
Deskripsi kerja Cashier adalah:
a.       Jam Kerja cashier:
Hari Senin s/d Jumat Pkl. 08:30 s/d 16:30             
Hari Sabtu Pkl. 09:00 s/d 14:00
Note : Dapat melakukan pencairan di luar jam kerja atas konfirmasi MH.
b.      Menerima konfirmasi pencairan dana dari Outlet melalui Customers Service.
c.       Cashier bertanggung jawab penuh kepada MH dan Operation Head, dalam proses kerjanya.
d.      Menerima kiriman data calon customers berupa form pencairan dari Outlet,  melalui Fax atau E-mail (form terlampir).dan melakukan konfirmasi ke HO dan CS outlet tersebut.