Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (1/4/2010) tercatat pendapatan operasional meningkat 38,34% dari Rp 8,02 triliun pada periode sebelumnya menjadi Rp 11,09 triliun.
Beban operasional perseroan juga tercatat naik 34,50% menjadi Rp 10,33 triliunr. Bandingkan pada periode sebelumnya yang tercatat Rp 7,68 triliun. Dengan demikian maka, laba operasional perseroan menjadi Rp 767,26 miliar, atau meningkat 128,23% dibanding periode sebelumnya, Rp 336,17 miliar.
Perseroan pun membukukan pendapatan non-operasional Rp 12,31 miliar, atau turun tipis 5,3% dibandingkan catatan tahun 2008, yang sebesar Rp 13 miliar.
Laba sebelum pajak dan hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan adalah sebesar Rp 779,58 triliun, atau naik 123,2% dari sebelumnya, Rp 349,176 miliar.
Dengan beban pajak sebesar Rp 45,85 miliar, maka laba sebelum hak minoritas menjadi Rp 733,72 miliar atau meningkat 152,3% dari periode tahun 2008 yang sebesar Rp2 90,89 miliar.
Setelah terpangkas oleh hak minoritas atas laba bersih sebesar Rp 33,62 miliar, maka laba bersih SMMA menjadi Rp 700,09 miliar. Ini meningkat 165,65% dibanding tahun lalu, Rp 263,55 miliar. Laba bersih dasar per saham pun menjadi Rp 114 per lembar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar